JAKARTA – Membuka toko buku juga dapat menjadi alternatif Anda untuk menjadi kaya raya. Namun, toko buku yang digunakan di sini tidak seperti Gramedia, Toga Mas, atau lainnya, tetapi toko buku yang khusus menyediakan alat-alat tulis kantor saja.
Lebih tepatnya, bisnis ini adalah toko buku alat tulis (ATK). Sasaran dari dunia ini sangat luas, tidak hanya terbatas pada pekerja, tetapi mulai dari siswa SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi juga menjadi sasarannya.
Karena itu, bisnis ini luas sekali sasaran pemasarannya. Sebuah bisnis yang perempuan untuk dicoba.
Berikut adalah contoh analisis bisnis buku dan ATK yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:
- Modal Investasi Awal
- Renovasi tempat Rp3.000.000
- Lemari etalase kaca Rp2.000.000
- Rak display kayu dan meja Rp1.500.000
- Meja dan kursi kasir Rp300.000
- Papan nama Rp200.000
Total Rp7.000.000
- Biaya Operasional Bulanan
- Listrik Rp200.000
- ATK Rp3.200.000
- Gaji karyawan Rp800.000
- Biaya perlengkapan Rp500.000
- Kantong plastik Rp100.000
- Lain-lain Rp100.000
Total Rp4.700.000
- Asumsi Pendapatan per Bulan
- endapatan
= Asumsi omzet per hari Rp250.000
= Rp250.000 x 30 hari
= Rp7.500.000
- endapatan
- Keuntungan
= pendapatan – biaya operasional bulanan
= Rp7.500.000 – Rp4.700.000
= Rp2.800.000
- Keuntungan